Warna Marta Warna Kamu Juga: MantRa Mbok ala Ronce

Kamis, 28 Juli 2011

MantRa Mbok ala Ronce

thanks kalo uda kesini..
sebelum beranjak dari sini pengennya sih uda baca yang satu ini..
para pemainnya adalah :

- Pemain utama






























- Begu































itu dia pemainnya..
langsung aja ya ceritanya..

------------------------------------------------





pada hari jumat kliwon selalu ada bau Kamboja di desa Bayu.
"Porus kalo jalan jangan cepat banget dong ah…. " kata Riris sambil mengerutu,
“Apa sih kamu Ris tinggal jalan saja kok repot banget sih " balas Porus.
Riris hanya diam nggak merespon. kata hati Riris, ngapain saya ngerespon orang aneh nanti aku jadi orang aneh lagi.
" Porus, jalan pada sepi malam begini emang ini hari apa sih?" Riris memanggil Porus,
"Emang kamu tidak pernah melihat tanggal apa, begitu besar di rumah kamu dan di tempel di kamar tamu mu ,, sekarang hari jumat kliwon Tau..."celoteh Porus, dasar orang aneh ngapain saja di rumah kalo nggak baca nopel, nopel , nopel aja,
Saat melewati pohon kelapa yangtinggi dan mendadak ada runtuhan kelapa dan jatuh dekat pohonnya mendadak kelapa tadi meluncur melintasi jalan Porus dan Riris,
" Porus lihat ada apa itu, Kok kelapa ada rambutnya" Kata Riris sambil menunjuk kelapa yang meluncur tadi.
"Ha... Apa... Apa.." Porus kebingungan.
porus dan riris langsung bergegas mengikuti kelapa meluncur tadi dan sampai kelapa itu berhenti,Porus dan Riris terbelalak kalo kelapa itu tadi kepala orang yang tewas akibat penikaman di desa Bayu .
Porus dan Riris langsung kabur kebirit birit dan napas mereka yang terengah engah melihat kepala orang itu seperti Kepala Begu ( Siponggol ulu ),
Sesampainya di desa, mereka berdua langsung memberitahukan kepada orang setempat "Ada apa ini" tanya Melvi," pemilik kede tuak yang kebetulan tempat pertama Porus dan Riris kunjungi
“ada kelapa kepalanya manusia.kelapanya mirip orang yang tewas ditikam kemarin Porus ngomong kayak azis gagap.


"Ayo buktikan kalo itu benar" Tantang Melvi pada keduanya. Porus dan Riris menunjukkan tempat dimana kelapa itu berhenti dan sampai disana Porus dan Riris masih ketakutan tidak berani di depan, Melvi yang sok pemberani pun kesana membuktikan benar apa nggak.
Riris menunjukkan, "di dekat bunga kamboja itu lho" Tunju Riris sambil bergetar.
Melvi pun langsung melihat kearah yang diunjuk tadi . dilihat hanya kelapa.
"kalian itu jangan jadi penipu deh" kata Melvi sambil mengejek mereka.
Saat melvi melihat kebelakang Porus dan Riris tidak berada ditempat lagi mereka pada pulang ke rumah sambil jungkal –jungkil lari,,
“Huh……..Payah dasar penakut, beraninya nginggalin aku sendirian disini (pipis celana) , padahal aku kan juga takut,,
Tiba- tiba dari atas pohon menetes air menuju kepala Melvi , saat melvi menepis tetesan air tersebut, Melvi mencium aroma bau amis, saat itu juga Melvi jatuh Pingsan di tempat…
****
Keesokan harinya..
“ Bangun...!!! Sambil menggunjang tubuh Melvi keras sekali dan Melvipun terperanjak bangun seperti ngantuk sekali
"oh my God aku ketiduran disini,... semalam aku melihat kepala itu kata Melvi sambil menguap...
" Siapa suruh juga sok pemberani semalam, dengus Porus,
“ trus bagaimana ini , masa kita biarkan, kata Riris,
“Bagaimana kalo kita ke Rumah Mbok Ronce aja, dia kan dukun tersakti di desa ini, Melvi memberi ide,
Porus dan Riris hanya mengacungkan kedua jempol berarti setuju.

****
Sore hari, Melvi ke rumah Porus ternyata dirumahnya ada Riris juga . mereka pada cerita tentang tentang kepala (siponggol ulu) yang mereka temukan itu
" Melvi memberi aba aba."Apakah kalian sudah siap berangkat ???
" kata Porus "baiklah" Mereka menyetujuinya.jam bergulir dengan cepat, Porus, Riris, dan Melvi sudah siap siap,mereka mulai jalan hingga sampai di ujung jalan desa
"Ayo,kita nyari Mbok Ronce jangan menyerah , kata Melvi
“ Ok de
Mereka tidak menemukan rumah Mbok Ronce hampir jam 19 .30 ternyata rumah mbok ronce jauh dari perkiraan mereka, Mbok Ronce ga punya rumah, Dia Gembel jadi dari tadi sore sampai malam begini mereka terus mencarinya,
Selama 4 jam mencari mbok ronce, mereka akhirnya menemukan mbok ronce yang sedang mengorek – ngorek sampah,
“Selamat malam mbok ,” sapa Riris,
"Ngapain kesini, disini itu angker,Cepat pulang sana. wanita ini mengingatkan mereka
“ kami mau mbok ronce mengusir begu yang ada dipohon kelapa dekat jalan menuju rumah kami mpok, tolong la ah, kami semua tidak kuat lagi menahan ketakutan ini,, kata Porus panjang lebar.
“ Ya sudah ayo..ayo..ayo.. tunjukkan diamana begu itu, biar ku jitak kepalanya itu, tapi dengan satu siarat dulu la.. kata mpok ronce tiba- tiba..
“ kalo misalnya terjadi sesuatu nanti lempar aja jengkol busuk ini ke begunya ok.. ini mungkin membantu" Mbok ronce menjelaskan, “cepat ayo semuanya cepatan sebelum terlambat"
***
Mereka pun menuju Pohon Kelapa itu ,
beberapa menit kemudian ada wanita muda sepertinya sundel bolong yang menghampiri mereka.

dan sundel bolong itu tertawa terkikik
“ Hi..hi…hi..hiihihihihihih
Dan dari belakang mereka juga ada sundel bolong lagi sedang tertawa terkikik – kikik ,dan mereka pada takut.
“Khikkkkhiikkkkhikkkk……………mau lari keeeeeemaaaaaaaa………
namun Melvi tidak takut karena ada jengkol & mpok ronce disampingnya karena
tiba – tiba dari samping mpok roce juga muncul kepala itu, dan mereka pun bertanding satu sama lain,
saat itu juga Melvi mengarah –arahkan jengkolnya kepada sudel bolong tadi, dan dilemparkan.sundel bolong itu menghilang.
dan datanglah sundel bolong yang satu lagi , “ tunggu dulu, ko mesti kali jengkol busuk sih , kan Bauuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu……..
tapi Melvi tidak mngubris perkataan sundelbolong itu dilemparkan lagi hingga habis.
Tiba- tiba muncul sundel bolong yang menghilang itu,
“ Thaaaaa daaa….. jengkol mu ternyata tidak memberi efek,
Hihihihihihiiiihihihihiiihihihihihhihi
“ Apaapaan kamu ini , ha..,
Riris tidak tahan lagi dia marah sekali, “beraninya kamu melawan saya, emang kamu pikir kamu siapa ha..
Tuhan tolong la kami Tuhan,, hancur mereka ya…Tu(terpotong)
“ Stop, stop,,, jangan marah napa “, kata sundel bolong I dengan raut muka menyeasal. ,’ga seru ah, dikit dikit melapor, dikit dikit melapor , tadi itu khan becanda.. HuuuuuuuuuHuuuu ga seru ah gito doang marah, yo sundel II kita pigi aja..
“ betul itu, ayo pigi, UUUuuuuuuuuuuuuuueeeeeeeeekkkk,” kata Sundel bolong II yang mulai beranjak dari tempatnya.

Mereka pun menuju ke arah Mpok ronce ..
“ ayo Mbok Ron, Ayo..
Mereka memberi semangat untuk Mpok ronce melawan Begu (Siponggol ulu)
“Ayo..ayo…. jangan menyerah,,
Tiba- tiba Mpok Ronce merasa ada kekuatan baru dengan semangat yang diberikan kepadanya,
Mpok Roncepun Mulai melawan dengan semangat menggebu –gebu ,
Dan memplokamirkan MANTRA AJAIBNYA , dengan mebuat tangan segitiganya,
"jengkoal – jengkoal kalo mau silahkan ambil , kalao ga mau yo pigi sana…….huusssss”
Mpok ronce mengulanginya sampai mulut berbuih dan mengarahkan jengkol yang sudah busuk tadi kearah Begu..
“ tiba- tiba Begu siponggul Ulu tadi lari terbirit- birit,
Dan mereka pun akhirnya selamat

3 komentar:

Roby S'toruz mengatakan...

Marta, lagunya kog di ganti sich??????

gak sronok jadinya.................

Warna Warni Ku mengatakan...

Hmmm.....
Soalnya, Udah Diambil anak Orang Lagunya...

Unknown mengatakan...

teringat masa lalu

Posting Komentar